Senin, 13 Januari 2014

orkestra terompet

Diluar berisik banyak suara petasan apa tidak bisa di silent saja, mengganggu orang mau istirahat .
ya namanya juga malam tahun baru sih sudah pasti orkestra petasan dimainkan di seluruh muka bumi , masa harus bobok di planet koya koya biar bisa damai!
Dulu ada waktunya saya salah satu dari mereka merekayang ikut merayakan tapi sekarang rasanya sudah kenyang ah,tahun ini saya rayakan dengan mewarnai rambut saja warna burgundy langsung oleh tangan ibu yang mewarnai dengan sedikit betotan yang agak kasar tapi penuh tawa . ya tahun ini tutup dengan moment sederhana yang manis seperti itu saja sudah cukup  sempurna. 
tahun ini memang lebih bahagia dari tahun sebelumnya , banyak orang orang baru yang datang dan pergi. yang bertahan tetap mereka gadis generasi dan seorang sahabat yang sudah tumbuh dewasa karena sudah punya pacar.saya juga sempat punya pacar di tahun ini dia teman baikku, orangnya sangat baik :).
malam ini dengan bunyi petasan yang meriah tapi sebenarnya lebih terdengar seperti suara peperangan antara palestina dan israel saya merasa sangat sepi , di dalam kamar , sendiri, gelap , ditemani orkestra perut . ya mungkin kali ini bagi saya malam tahun baru ini adalah pertempuran orkestra perut versus orkestra petasan yang sedang bertarung mati-matian sampai titik darah penghabisan dan akan berakhir kira-kira tepat di waktu malam yang terlalu malam atau pagi yang terlalu pagi seperti yang di sebutkan dalam lirik payung teduh.
tentang resolusi , resolusi pertama adalah mengganti kalender 2013 menjadi kalender 2014 .
resolusi selanjutnya adalah saya harus pakai toga di bulan apri,l aaaaaaaaaaaaaaaaaaa cant wait !!!
resolusi sisanya adalah kemanapun saya pergi atau jadi apakah saya selanjutnya saya hanya ingin apa yang saya lakukan menciptakan hati yang bahagia , bibir yang selalu tersenyum , mata yang cerah menatap masa depan dan kolbu yang selalu menyebut nama Allah SWT. 
harapan saya semoga hidup saya lebih meledak ledak seperti petasan malam ini yang berwarna warni lalu menemukan orang orang baru yang produktif dan teman hidup abadi yang mengasikan  yang dapat membuat saya merasa tersetrum yang lebih kuat dari setruman otoko otoko sebelumnya HAHAQz!
terima kasih 2013 atas perjalanan mengasikannya :)




jadi kamu pilih berselancar di laut lepas atau berendam di yakuza ?

jadi kamu pilih berselancar di laut lepas atau berendam di yakuza ?
kemarin nonton film judulnya blue crush ceritanya tentang seorang cewek yang suka main selancar di atas ombak besar . buat aku perempuan yang bisa selancar tuh SWAG, punya nyali sebesar apa sampai seberani itu ? aku juga punya nyali tapi sayang ga bisa renang . POOR Me!  entahlah rasanya pengen aja ngerasain masuk ke dalam balutan ombak,dari mulai kita nyari ombak terus ngayuh papan selancar buat bisa perlahan naik ke ombak itu dan kita berdiri di atas papan selancar dengan harap harap cemas bisa berdiri sempurna ngelewatin ombaknya, karena kalau kita salah pilih ombak dan kita ragu buat bisa ngelawatin ombak itu kita bisa gagal dan walaupun kita mungkin tahu di dalam sana banyak malaikat maut seliweran tapi sensasinya itu loh!!! pasti ada perasaan puas banget saat kita bisa lewatin itu semua,liatnya aja udah merinding banget.
di film itu juga diceritain kalau si pemeran utama cewek sehabis dia latihan surfing dia pergi berendam ke yakuza, nah itu double double plus plus kepuasan bathin yang kayanya nikmat banget. nah kalau berendam di yakuza aku sih bisa, ga perlu bisa renang oh how LUCKY me!    
ya kalau disambungin sama hidup jadi , jadi kamu mau pilih berselancar di laut lepas dengan segala resiko dan pertaruhan hidup dan mati kamu tapi kamu harus punya keahlian berenang dulu supaya kamu ga tenggelam ke dalam ombak kalau kalau kamu gagal atau kamu milih tanpa harus punya keahlian apapun kamu udah bisa menikmati berendam di dalam yakuza? . maksudnya disini pilihlah hidup kamu untuk masuk ke dalam resiko yang tinggi dengan pondasi bakat apapun yang ada di diri kamu untuk bisa mencapai kepuasan batin yang tidak ternilai harganya atau kamu memilih untuk hidup tanpa tantangan apapun sehingga kepuasan mu hanya disitu situ saja alias monoton !
pilihan ada di tanganmu ;)
oh iyah ini bukan sinopsis film sama sekali ga ada nyambung-nyambungnya , ini cuman sambung menyambung pemikiranku sendiri